August 13, 2017

Fakta Tentang Planet dalam Tata Surya

Tags
Gambar : Sistem Tata Surya
Sejak ditemukannya planet Pluto pada tahun 1930, tata surya kita terdiri dari matahari sebagai pusat edar dan sembilan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto yang selalu beredar mengelilingi matahari. Selain planet-planet tersebut, di dalam tata surya kita juga terdapat komet dan asteroid .

Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006 di Cekoslovakia, para astronom yang tergabung
dalam organisasi astronomi internasional (International Astronomical Union, IAU), memutuskan bahwa Pluto tidak termasuk dalam kategori planet. Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan sebagai planet bila mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2000 km, berbentuk bulat, dan memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.

Pluto tidak memenuhi kriteria di atas. Ukuran Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya dalam sistem tata surya. Ukuran Pluto bahkan lebih kecil dari satelit Yupiter. Dengan demikian dalam tata surya kita hanya terdapat  8  (delapan) planet , yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, yang selalu beredar mengelilingi matahari. Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai 8 planet tersebut.

Merkurius

Merkurius adalah planet terdekat dari matahari dan merupakan planet terkecil. Diameternya Sekitar 4.862 km. Permukaan Merkurius penuh kawah akibat lubang-lubang yang dihasilkan meteroit. Meteorit  adalah muntahan batu-batu yang jatuh dari langit saat asteroid meledak. Merkurius memiliki perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam.

Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius  tetapi sering terlihat di saat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam.

Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari. Merkurius tidak memiliki satelit.

Venus

Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata surya kita. Jaraknya dari matahari sekitar 108 juta kilometer. Planet ini sulit dilihat karena permukaannya dikelilingi awan tebal.

Awan tersebut menahan energi matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu permukaan  planet Venus luar biasa tingginya, sekitar 480
derajat celcius. Suhu ini cukup panas untuk melebur logam, misalnya aluminium.

Ukuran Venus hampir sama dengan bumi, diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari bumi. Venus mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari. Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan planet-planet lain. Seperti Merkurius, Venus juga tidak memiliki satelit.

Bumi

Inilah tempat tinggal kita. Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya kita. Keadaan permukaan planet Bumi sangat berbeda dibanding-kan permukaan planet-planet lain yang telah kamu diskusikan di atas. Suhu di permukaan Bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair maupun gas. Di sekitar Bumi terdapat atmosfer yang berfungsi seperti tirai penahan sinar ultraviolet.

Bentuk bumi sebenarnya tidak benar-benar bulat, tetapi agak sedikit lonjong. Diameter bumi jika diukur dari kutub sampai ke kutub yang lain akan lebih pendek dibandingkan diameternya jika
diukur dari khatulistiwa.

Bumi berdiameter sekitar 12.700 km. Rata-rata periode revolusinya 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 24 jam.Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.

Mars

Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran lebih kecil dari bumi, diameternya sekitar 6.800 kilometer. Jaraknya dari matahari sekitar 228 juta kilometer, dengan periode revolusi 687 hari, dan berotasi dengan periode sekitar 24,6 jam.

Baca Juga : Asal-usul Nama Planet

Untuk menyelidiki permukaan planet Mars, bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil Amerika Serikat, yaitu Viking 1 dan Viking 2. Dari hasil penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa pada  masa lalu di Mars ada air (cairan). Mars berwarna merah disebabkan Mars mengandung oksida besi. Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos

Jupiter

Jupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupa-kan planet terbesar.  Untuk berotasi Jupiter hanya membutuhkan waktu rotasi 9,8 jam;  sekitar 2,5 kali lebih cepat dibandingkan bumi. Periode revolusinya sekitar 12 tahun.

Gas berwarna merah berputar lambat mengelilingi tengah tengah planet Yupiter. Hal ini membentuk bintik merah raksasa yang dapat menghasilkan badai besar di permukaan Yupiter

Meskipun letaknya jauh, Yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterimanya. Bandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan sekitar 7% cahaya yang diterimanya.

Jupiter diketahui memiliki 67 satelit. Salah satu satelit Yupiter, yaitu Io, memiliki banyak gunung berapi aktif. satelit lain yang terbesar adalah Eropa, Ganymeda dan Calisto.

Saturnus

Saturnus merupakan benda langit yang sangat mempesona karena cincin-cincinnya. Cincin tersebut
kelihatan lebih lebar dibanding cincin planet-planet lain, karena terdiri dari ribuan cincin-
cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu.

Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari.

Baca Juga : Matahari Sebagai Pusat Tata Surya

Saturnus berdiameter sekitar 120.000 kilometer, jadi merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter. Periode revolusinya 29,5 tahun; sedangkan periode rotasinya sangat cepat yaitu 10,6 jam. Karena kerapatannya rendah dan berotasi cepat menyebabkan Saturnus bentuknya pipih.
Saturnus memiliki 56 satelit alami, yang terbesar yaitu Titan (lebih besar dari merkurius).

Uranus

Uranus membutuhkan pengamatan yang seksama, sebab sumbu putarnya sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Planet-planet lain sumbu putarnya memiliki sudut kemiringan kecil, seperti jarum jam pada angka 1 dan 7, tetapi Uranus,  memiliki sumbu putar dengan sudut kemiringan besar seperti jarum jam pada angka 3 dan 9.

Uranus berotasi dalam waktu 11 jam dan berevolusi dalam waktu sekitar 84 tahun. Jarak Uranus
dari matahari sekitar 2.870 juta kilometer, karena itu Uranus menjadi planet ketujuh setelah Saturnus dalam tata surya kita. Diameter Uranus sekitar 50.100 kilometer.

Uranus memiliki 27 satelit, lima di antaranya: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Neptunus

Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Atmosfer Neptunus tersusun dari gas yang disebut metana. Metana inilah yang membuat Neptunus berwarna hijau kebiru-biruan.

Jaraknya dari matahari sekitar 4.500 juta km. Untuk sekali putaran mengelilingi matahari, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16 jam. Diameter Neptunus hampir empat kali diameter bumi, yaitu sekitar 48.600 km.

Neptunus memiliki 14 satelit, dua di antaranya adalah Triton dan Nereid.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon