September 15, 2017

Tuas dan Contohnya Pada Alat Gerak Manusia

Tags

Tuas (pengungkit) adalah salah satu alat bantu untuk mempermudah usaha.  seperti ketika memindahkan sebuah batu besar, kita tidak perlu mengangkat batu besar tersebut dengan membuat gaya angkat yang melebihi gaya berat batu.

Gaya (tarikan atau dorongan) yang dibutuhkan untuk memindahkan batu besar bisa dihemat dengan menggunakan tuas. Penggunaan tuas memberikan keuntungan secara mekanis.

Persamaan yang digunakan untuk menentukan keuntungan mekanis sebagai berikut :

Persamaan menghitung keuntungan mekanis
Gaya beban (Fb) yang berarti gaya berat yang dimiliki oleh benda yang akan diangkat.
Gaya Kuasa (Fk) berarti gaya yang dikerjakan oleh yang mengangkat
Titik tumpu (o) adalah titik yang tidak bergeser (tetap) pada sistem tuas.

Lengan beban (Lb) adalah jarak antara gaya beban (Fb) dan titik tumpu. Sedangkan Lengan kuasa (Lk) adalah jarak antara gaya kuasa (Fk) dengan titik tumpu.

Semakin tinggi KM (keuntungan mekanis), semakin baik tuas tersebut membantu usaha.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada tiga jenis tuas berdasarkan letak titik tumpunya yang sering digunakan.

1. Tuas Golongan Pertama

Ini adalah tuas paling umum dikenal. titik tumpu pada tuas ini berada diantara gaya beban dan gaya kuasa. Contohnya gunting, tang, gunting kuku dan linggis.


2. Tuas Golongan Kedua

Dikatakan tuas golongan kedua apabila beban berada diantara kuasa dan titik tumpu. contohnya adalah gerobak beroda satu pemotong kertas dan pelubang kertas


3. Tuas Golongan Ketiga

Tuas golongan ketiga jika kuasanya berada diantara beban dan titik tumpu. contohnya : sekop dan alat pancing.


Pada anggota gerak manusia terdapat juga sistem tuas selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Dari gambar (a) terlihat bahwa gerakan mengangguk menggunakan sistem tuas golongan pertama. Otot leher bertindak sebagai kuasa, tengkorak sebagai beban dan titik tumpunya berada antara tulang leher dan tulang tengkorak

Gambar (b) menunjukkan gerakan melangkah sebagai gerak ayng menggunakan sistem tuuas golongan kedua. Tulang pada ujung jari kaki sebagai titik tumpu, bagian tengah kaki sebagai beban dan otot betis sebagai kuasa.

Gambar (c) adalah gambar gerakan lengan dengan sistem tuas golongan ketiga. Otot bisep sebagai kuasa, siku sebgai titik tumpu dan tulang lengan bawah sebagai beban

Demikianlan penjelasan sisngkat tentang sistem tuas dan contohnya dalam anggota gerak manusia. semoga bermanfaat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon