February 24, 2018

Mengintip Sekolah Termahal di Dunia

Pernahkah anda membayangkan bagaimana menjadi pelajar di sekolah termahal di dunia?tentu sangat luar biasa karena tidak sembarang orang bisa bersekolah disana. Sekolah termahal di dunia ini bernama Institut Le Rosey. Biaya pertahun yang di keluarkan siswanya mencapai Rp. 1, 5 milliar. Biaya ini belum termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan fasilitas tambahan lainnya.

Institut Le Rosey atau biasa disebut Le Rosey adalah sekolah asrama yang terletak di Rolle, Swiss. Sekolah ini didirikan oleh Paul-Émile Carnal pada tahun 1880. Ini adalah salah satu sekolah asrama tertua di Swiss. Le Rosey juga dikenal dengan julukan "School of Kings" karena memiliki siswa yang berasal dari kalangan atas.  Le Rosey melayani siswa setingkat SMP hingga SMA.

foto :.facebook.com/pg/institutlerosey

Untuk mempertahankan suasana internasional di Le Rosey, Setiap negara hanya diberi kuota tidak lebih dari 10 %. Menerima lebih dari 400 murid yang dibagi rata antara laki-laki dan perempuan. Mayoritas siswa berusia antara 14 dan 18 tahun. Para siswa di panggil dengan sebutan Rossean.

Baca Juga


Rasio siswa-guru adalah 5: 1 dengan ukuran kelas rata-rata kurang dari 10 siswa, dan rata-rata pengalaman mengajar guru di Le Rosey lebih dari sepuluh tahun.

Pengembangan kurikulumnya terinspirasi dari filosofi multiple intelegence (kecerdasan majemuk) yang dikemukakan oleh Howard Gardner. Sekolah mengembangkan  talenta utama terkait akademik, olahraga dan seni.

Selama pembelajaran, institut le Rosey menggunakan pengantar bahasa Prancis atau bahasa Inggris. Pilihan bahasa ini juga bergantung pada program akademik yang dipilih siswanya. Program bahasanya pun sangat beragam sesuai pilihan siswa.

Pembelajaran di sekolah ini sangat mengedepankan praktik lapangan sehingga menerapkan sistem moving area atau pindah lokasi sekolah tergantung musim. Pada musim semi dan musim gugur, kelas diadakan di Château du Rosey di desa Rolle di Canton of Vaud, yang terletak di antara Jenewa dan Lausanne di barat daya Swiss.

foto :.facebook.com/pg/institutlerosey

Pada musim dingin bulan Januari sampai Maret, seluruh siswa pindah ke sekelompok chalets di kota resor ski Gstaad di Canton of Berne.

Le Rosey menawarkan berbagai macam olahraga, termasuk: sepak bola (sepak bola), bola basket, bola voli, lari lintas negara, berlayar, dayung, berenang kompetitif, dan ski air selama musim semi dan musim gugur. Selama musim dingin, pilihan olahraga adalah ski, snowboarding, hoki es dan sepatu salju. Selain itu, ada juga kelas piano, drama, memasak dan banyak lagi yang lainnya. Sangat mengagumkan karena seluruh kegiatan itu dilaksanakan di area sekolah.

Luas sekolah Le Rosey mencapai 28 hektar dengan 48 apartemen untuk guru-guru, pusat IT, 3 lapangan sepak bol, 1 ruang rugby, 1 taman skate board, hingga pacuan kuda.  Di dalam gedung sekolah terdapat 179 kamar asrama yang dilengkapi dengan fasilitas sauna, 53 ruang kelas, 8 laboratorium sains 4 ruang khusus seperti musik, orkestra dan seni. Perpustakaannya pun terdiri dari 17 ribu karya sastra berkualitas.

Pada jam istirahat, siswa dilayani oleh koki dan pelayan terbaik. Mereka  disuguhi kudapan coklat asli Swiss. Alumni Sekolah diberikan cincin emas kehormatan sebagai tanda keluarga besar institut LeRosey.
foto :.facebook.com/pg/institutlerosey

Keluarga terpandang yang pernah bersekolah di Le Rosey antara lain, anak dari Sir Roger Moore, Keluarga Rothschild, Duke of Bedford ke 14 Robin Russel, Tatiana Santo Dominggo, Keluarga Sah pahlevi, Putra John Lennon The Beatles dan masih banyak lagi lainnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon