April 28, 2018

Andai Taktik Catur Seperti Fenomena PILPRES

Tags
Pelajaran penting dari bermain catur adalah penguasaan lalu lintas bidak di kotak tengah (central square)dan penguasaan jalur oleh benteng dan gajah.

Menguasai jalur bidak lawan memungkinkan kita untuk menang dalam pertandingan.

Serangan sporadis dengan semua kekuatan perwira (gajah,  kuda, benteng dan menteri) bermula dari penguasaan lalu lintas bidak di tengah papan.

Mungkin itulah mengapa para "pembesar" harus tinggal di tengah kota. Kota adalah lingkaran peristiwa, kata Andrea Hirata.

Menguasai kotak tengah bisa juga dengan pion yang saling mengikat. Tidak boleh ada pion yang bersusun, jauh ataupun terisolasi dari pion lain.

Pion adalah kaum proletar dalam catur. Kekuatannya terletak pada soliditas dan solidaritas.

Mereka kadangkala dikorbankan untuk memuluskan kekuasaan. Hanya sedikit pion yang bisa jadi perwira. Itupun dengan jalan yang panjang sesuai kepentingan pertarungan.

Melindungi raja itu mutlak karena dialah nyawa kekuasaan. Silahkan anda punya semua perwira dan pion lengkap, jika tanpa raja maka tidak ada gunanya. Satu orang yang memiliki kuasa dapat mengendalikan ribuan ksatria. Ribuan kesatria tak dapat mengubah apa-apa tanpa kekuasaan.

Perwira umumnya lebih garang dari raja. Raja melangkah satu kotak dengan elegan. Tak pernah mengancam ataupun mengintimidasi langsung di awal-awal. Raja umumnya ikut bertarung di babak akhir. Sementara perwira, mereka ganas dari awal hingga akhir.

Catur adalah olahraga untuk membakar kalori dan membangun persahabatan. Tujuan mulia ini seperti "janji" yang sebenarnya sudah kabur sejak langkah pertama dimulai.

Catur dengan imbuhan pe-an sering jadi pengikut kata "politik". Wajar karena catur mempunyai begitu banyak intrik dari babak awal, babak tengah hingga babak akhir.

Andai pertarungan pilpres 2019 benar-benar seperti bermain catur, maka pilpres sudah melewati babak awal. Babak pembukaan yang penuh dengan jebakan tahun lalu.

Pilpres telah memasuki babak tengah. Babak taktik dimana skak sudah menjadi hal lumrah. Taktik double check (skak ganda) sudah berseliwerang di media. Penguncian perwira lawan pun begitu nampak. Begitu juga dengan taktik fork (garpuan).  Taktik menyerang dua bidak secara bersamaan.

Pilpres adalah ajang para grandmaster. Kita sebagai pemula dan mungkin selamanya akan jadi pemula, lebih baik menonton saja sambil berkomentar sedikit-sedikit. 😂

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon