April 28, 2018

HUKUM MINALGAON pada kemenangan Real Madrid

Tags
Baku Olympic Stadium (wikipedia)
Untuk memahami persoalan hukum alam klasik, sebaiknya kita melakukan pemisahan (dikotomi). Sama halnya dalam persoalan sepakbola mari kita pisahkan antara faktor teknis dan non teknis.
Cara berpikir ini bukan membahas kontradiksi dalam filsafat. Itu berat kawan. Saya tidak akan sanggup.
Saya hanya meletakkan dasar berpikir untuk memahami Hukum Minalgaon.
Baik mari kita mulai....
Bayern Munchen akhirnya kalah dikandang sendiri dengan skor 1-2 untuk kemenangan Real Madrid.
Hilangnya pilar Munchen seperti Neur, Alaba, Boateng, Robben dan Arturo Vidal adalah faktor teknis yang tak boleh diabaikan.
Garis pertahanan Munchen begitu lemah mengantisipasi serangan balik. Tapi itu tentu sangat umum dilihat oleh pengamat sepakbola.
Gol Marcelo dan Asenssio mencerminkan lemahnya pertahanan Munchen. Kipernya selalu salah membaca bola.
Mari kita pertegas bahwa ini adalah faktor teknis. Yang jadi pokok persoalan saya adalah faktor non teknis.
Berlakunya HUKUM MINALGAON adalah faktor non teknis yang saya maksud.
Apa itu HUKUM MINALGAON?
Jika kita melihat perjalanan liga champion eropa, menarik membahas persoalan kostum/jersey. Warna putih selalu berpeluang kalah ketimbang warna lain. Makanya Real Madrid bisa menang karena memakai kostum hitam. (lihat kostum AS Roma kemarin).
Persoalan warna kostum ini kemudian disebut HUKUM I MINALGAON.
Tidak usah baper bagi ormas atau partai yang memakai warna putih. Ini tidak ada hubungannya dengan politik Indonesia.
Begitu juga dengan logo Munchen yang kalo dimiringkan 45 derajat akan membentuk kotak-kotak. Ini juga tidak ada hubungannya seragam kampanye beberapa tahun lalu, OK.
Kalau sudah tidak ada prasangka mari kita lanjutkan pembahasan.
****
Hal lain yang menarik di liga champion adalah kekalahan-kekalahan tim tuan rumah. Ini yang mengkhawatirkan di leg kedua. Dalam istilah populer "dibarcelonakan".
Saya sangat curiga UEFA mengalami kerusakan pada stik satu (yang suka main PES paham-pahamlah), sehingga terjadi anomali seperti ini.
Kekalahan tim tuan rumah inilah yang disebut HUKUM II MINALGAON.
Dari mana asal usul HUKUM ini?
Tidak perlu terlalu panjang penjelasannya karena hukum ini adalah hukum yang baru saja saya temukan tadi pagi. MINALGAON adalah singkatan dari SEMI FINAL LIGA CHAMPION.
Apakah Hukum I dan II Minalgaon akan berlaku lagi minggu depan?
Mari kita lihat saja.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon