July 02, 2018

Drama Jepang di Piala Dunia 2018

Tags
Sumber gambar : TheSun
Timnas Jepang adalah tim sepakbola unik. Mereka keluar dari hukum pembuatan Jersey sepakbola. Negara lain membuat Jersey sesuai dengan warna dasar bendera, Jepang justru tidak. Mereka lebih suka biru ketimbang merah atau putih.

Alasannya juga unik, karena warna biru mereka gunakan saat pertama kali mengikuti olimpiade internasional tahun 1936. Waktu itu mereka mengalahkan Swedia dengan skor 3-2.  Sejak saat itulah warna biru dinobatkan sebagai warna keberuntungan bagi timnas Jepang.

Di laga lawan Belgia pada selasa dini hari (3/7/2018), jepang menghentak dengan kemenangan sementara 2-0. Setelah Haraguchi dan Inui mencetak gol indah. Kedua Gol Jepang ini adalah hasil akselerasi para pemain depannya. Pemain Belgia lalu jatuh mental, hingga masuknya Fellaini yang menyadarkan mereka untuk memanfaatkan keunggulan postur.

Pemain Belgia akhirnya menggunakan bola atas untuk memanfaatkan keuntungan tinggi badan penyerang mereka. Walhasil dua gol penyama tercipta dari sundulan kepala oleh Vertoghen dan Fellaini. Belgia kembali pada permainan awalnya yang menggempur. Akan tetapi,  Jepang juga tak berhenti mengancam lewat serangan balik cepat.

Lambatnya transisi pemain belakang Jepang saat tendangan sudut dimanfaatkan pemain Belgia dengan serangan balik cepat di menit ke- 94. Serangan terakhir yang menghasilkan gol ke-3 sepakan Chadli. Kedudukan berubah menjadi 3-2 untuk Belgia. Gol ini bersamaan dengan berakhirnya pertandingan babak kedua dan sekaligus kemenangan untuk Belgia.

Tak ada yang berani memprediksi bahwa Jepang akan membuat dua gol dalam laga. Meskipun pertemuan kedua tim memang lebih banyak dimenangkan Jepang. Belgia yang sekarang lebih komplit di berbagai lini. Belgia adalah skuad yang nyaris sempurna. Akan tetapi Jepang memang punya kelebihandalam serangan balik cepat sehingga kelengahan barisan belakang Belgia jelas berpotensi kebobolan.

Apapun yang terjadi, Jepang sudah menunjukkan permainan yang diatas rata-rata Asia. Mereka memang pantas mewakili Asia dalam laga sepakbola internasional. Wakil Asia satu-satunya yang lolos ke 16 beaar piala dunia 2018 ini sempat memacu kjantung Hazard dkk. Meski akhirnya kalah di menit krusial. Sungguh sebuah drama.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon