July 10, 2018

Giroud dan Misterinya di Piala Dunia 2018

Sumber foto : evening standar
Saya tidak akan membahas tentang kemenangan Prancis. Saya lebih tertarik melihat sosok Giroud. Sejak penyisihan grup saya bertanya-tanya, apa kehebatan Giroud di tim Prancis?. Dia seorang striker yang tidak pernah strike. Giroud di pasang sebagai striker utama, tapi saat diberi bola malah ditendang tidak karuan.

Giroud malah terlihat lebih sibuk menata rambut dan cukuran cambangnya. Rambut dan cambangnya selalu rapi aetiap bermain. Tidak serapi tendangannya ke gawang lawan. Konon dia punya kemampuan heading yang baik, tapi Prancis lebih sering bermain bola terobosan. Jadi pada dasarnya Giroud tidak berfungsi dengan baik.

Saya malah curiga Giroud punya orang dalam di jajaran official Prancis sehingga selalu dipasang di skuad utama. Giroud terlihat hanya menggenapi tim. Seolah-olah Prancis harua memasang dia karena kebutuhan formasi. Atau jangan-jangan dia ponakan, sepupu atau calon mantunya Didier Deschamps. Curiga saya.

Saya kemudian mencoba melihat sejarah Piala Dunia timnas Prancis. Ternyata, ada striker yang sama buntunya dengan Giroud di Piala Dunia. Striker itu adalah Giorvac'h, striker Prancis yang bermain di Piala Dunia 1998. Giorvac'h tidak pernah mencetak gol sama sekali. Hingga Prancis juara dunia waktu itu. Bahkan ada yang meramal bahwa Prancis akan juara dunia lagi jika strikernya mandul. Tapi sepertinya ini ramalan tidak logis.

Dipasangnya Giroud menarik sebagai bagian dari strategi Prancis. Mungkin Prancis memainkan striker utama sebagai tipuan saja. Striker utamanya berperan sebagai Kuda Troya. Mereka berfungsi membuka ruang bagi pemain lain. Tim-tim lain biasanya bergantung pada striker, prancis malah tidak. Seperti Piala Dunia tahun ini dimana Griezman dan Mbappe justru memiliki shoot on target lebih banyak. Jadi sebenarnya, Giroud bisa diganti kapan saja kalau fungsinya hanya segitu.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon